5 Pertanyaan dari Allah kepada Isa Pada Hari Kiamat â 315 6. Isa putra Maryam; Hamba yang Diberi Nikmat oleh Allah â 324. Isa di tengah pawai para nabi dan rasul. â 336 1. Ajaran-ajaran Isa putra Maryam , bersumber dari Allah . â 341 2. Isa termasuk salah satu di antara rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati (ulul âazmi). â 345 3.
KISAHNABI NUH AS Lengkap Full Episode Dari Lahir Hingga Wafat KISAH NABI IDRIS AS Lengkap Dari Lahir Hingga Wafat # KISAH NABI Radio Sasak - KISAH NABI NUH AS Lengkap Full Episode Dari Lahir Hingga Wafat
KisahNabi Nuh âAlaihissalam (bagian â 01) Dahulu ada beberapa orang saleh bernama Wad, Suwaâ, Yaghuts, Yaâuq, dan Nasr yang dicintai oleh masyarakat [1]. Ketika mereka wafat, maka masyarakat merasa sedih karena kehilangan mereka, saat itulah setan memanfaatkan kesedihan itu dengan membisikkan mereka agar membuatkan patung-patung dengan
Skikisah nabi muhammad saw #6: Daftar Isi [ Tampilkan] 1 Kisah Nabi Musa Dari Lahir Hingga Wafat (Lengkap) 1.1 Ketika Nabi Musa As Lahir. Ismail adalah putera dari ibrahim dan hajar, kakak kandung dari ishaq. Beliau adalah anak azar yang masih keturunan sam bin nuh. Nabi ismail dianggkap menjadi nabi pada tahun 1850 sm.
KisahNabi Ayub ini telah diceritakan dalam Al-Quran Surat Shaad ayat 41-44 yang artinya, âDan ingatlah akan hamba Kami Ayub ketika ia menyeru Tuhannya, âSesungguhnya aku diganggu setan dengan kepayahan dan siksaanâ (Allah berfirman). âHantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum.â.
KenabianIshaq telah diterangkan dalam Al Qur'an surat An Nisaa ayat 163. Artinya : Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang datang kemudian. Dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'kub, dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan
KisahNabi Adam As dimulai dari penciptaan manusia yang pertama kali oleh Allah SWT. Nabi Adam diciptakan untuk menjadi khalifah dipermukaan bumi Para ahli kitab berpendapat bahwa pada saat Syaits lahir usia Nabi Adalam adalah 130 tahun. Nabi Adam hidup sampai 800 tahun. Setelah Nabi Adam wafat, tugas keagamaan dijalankan oleh Syaits
Hariini 12 Rabiul Awal umat Islam merayakan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yuk mengenal lebih dekat sosok yang dicintai Allah SWT - Halaman 2 Sejarah Lengkap Nabi Muhammad SAW Mulai dari Kelahirannya, Perjuangan Hingga Wafat antara Nabi Ibrahim As dan air bah yang terjadi pada masa Nabi Nuh As adalah 1080 tahun, antara air bah Nabi Nuh
NamaNama Nabi â Nabi, dalam agama Islam yaitu seorang yang memiliki jenis kelamin laki-laki dan mendapatkan wahyu dari Allah subhanahu wa taâala. Akan tetapi, tidak memiliki kewajiban untuk menyebarluaskan wahyu tersebut kepada orang lain. Nama-nama nabi di dalam Islam ada 25. Setiap rasul pasti seorang nabi, sebaliknya seorang nabi belum
Macammacam Perang Pada Masa Nabi Muhammad SAW; Kisah Nabi Muhammad SAW dari Lahir Hingga Wafat; Sejarah Agama Islam Di Dunia; Pengertian Islam Menurut Bahasa dan Istilah Dalam 2016 (3) November (2) Agustus (1)
Urutan25 Nabi Menurut Agama Islam. 1. Nabi Adam - 5872-4942 B.C - Earth ( Wiki Data ) - Contra Dengan Penemuan penemuan tengkorak pra sejarah berumur ribuan tahun sebelum masehi. 2. Nabi Idris - 4533-4188 B.C - Babil Irak. 3. Nabi Nuh - 3993-3043 B.C - Selatan Irak modern. 4.
Suatuhari, maryam yang tengah menyendiri di sebuah tempat didatangi oleh malaikat jibril yang menyamar menjadi seorang pria. Kisah nabi muhammad saw dari lahir hingga wafat. Kisah Nabi Musa Dan Firaun / Kisah Nabi Musa Dengan Fir Beliau adalah suri tauladan bagi umat muslim hingga saat ini dan hari akhir nanti Kisah nabi musa lengkap
KisahNabi Idris dan Tulisan Pertama dalam Sejarah (1) Suntikan Modal Bagi Perbankan, OJK: Masih Terlalu Dini. Maka, mereka mendustakannya karena itu mereka akan diseret (ke neraka). Kecuali, hamba-hamba Allah yang ikhlas (menyembah Allah). Kami tinggalkan nama baiknya sampai kepada umat yang kemudian.
Ayyubmenjadi marah kepada istrinya dengan berujar: âJika aku sembuh pasti kupukul seratus kaliâ. dan Nabi Ayyub berdoâa kepaada Allah Swt sebagaimana tertera dalam kitab al-Qurâan. âIngatlah ketika Ayyub menyeru kepada Tuhan-nya:â Ya Tuhanku, aku dapat penyakit dan cobaan yang sebabkan oleh syaithanâ (QS. Shaad ayat 41 ).
Kisahnabi Daud AS yang sangat pemberani dan menerima kitab Zabur. Nabi Daud AS wafat di usia 100 tahun karena nabi Adam AS menghibahkan umurnya pada nabi Daud AS. Mulanya nabi Daud AS umurnya tertulis di lauhull Mahfudz mencapai 60 tahun tetapi karena nabi Adam AS menghibahkan umurnya ke nabi Daud AS maka nabi Daud AS wafat pada usia
ygIq. Adik-adik, tahukah kalian bahwa pada zaman dahulu pernah terjadi banjir yang sangat dahsyat? Atau apakah kalian sudah pernah mendengar Kisah Nabi Nuh Banjir itu menggenangi hampir separuh permukaan bumi, dan bahkan menenggelamkan gunung-gunung tertinggi. Tak ada yang bisa selamat dari banjir itu, meski ia berada di puncak gunung tertinggi sekalipun. Banjir itu terjadi pada zaman Nabi Nuh Banjir itu adalah azab dari Allah SWT terhadap umat Nabi Nuh yang ingkar dan menolak menyembah Allah SWT. Allah SWT berfirman, âSesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya dengan perintah, `Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih.â Nuh [71] 1 Lalu, bagaimana dengan mereka yang menjadi pengikut Nabi Nuh dan menyembah Allah SWT? Apakah mereka juga tenggelam? Apakah mereka menjadi korban dari banjir luar biasa itu? Dan, jika selamat, bagaimana mereka bisa selamat? Agar kalian tak penasaran, ikuti saja yuk, kisahnya berikut ini! Nabi yang Sangat Penyabar Nabi Nuh diutus oleh Allah SWT kepada umat yang sangat keras kepala dan ingkar kepada Allah SWT. Umat Nabi Nuh adalah kelompok manusia pertama yang menyembah berhala. Kepada kaum itulah, Nuh berusaha menyadarkan dan mengajak mereka untuk kembali menyembah Allah SWT. Nabi Nuh diangkat menjadi rasul pada usia 480 tahun. Masa kenabiannya adalah 120 tahun dan berdakwah selama 5 abad. Dia mengarungi banjir ketika ia berumur 600 tahun, dan kemudian setelah banjir ia hidup selama 350 tahun. âHai umatku! Sadarlah! Apa yang kalian lakukan itu sia-sia. Mengapa kalian tidak menyembah Allah dan justru menyembah patung-patung batu itu?â seru Nabi Nuh. Tapi, mereka sama sekali tak menghiraukan seruan atau dakwah Nabi Nuh Mereka tetap melakukan perbuatan yang sesat. Mereka yakin bahwa apa yang mereka lakukan itulah yang benar. âBukankah bapak-bapak kita zaman dahulu juga menyembah berhala, seperti yang kita lakukan sekarang? Apa yang salah? Bukankah ini sesuatu yang baik? Kita melanjutkan apa yang dilakukan bapak-bapak kita dulu,â sanggah mereka. âTidak! Yang kalian lakukan itu salah dan sesat. Hanya Allah SWT yang harus kalian sembah dan bukan berhala-berhala itu! Kalian semua telah tersesat oleh bujukan setan. Sadarlah! Bertobatlah dan sembah Allah SWT saja!â jawab Nabi Nuh. Nama patung-patung terbesar yang disembah oleh umat Nabi Nuh adalah Wadd, Suwaaâ, Yaghuts, Yaâuq, dan Nasr. Kisah Nabi Nuh as Sebenarnya itu adalah nama-nama orang saleh leluhur mereka yang sudah lama wafat. Karena bujukan setan itulah, umat Nabi Nuh menamai patung-patung yang mereka buat dengan nama orang-orang saleh itu. Mereka percaya bahwa dengan menyembah patung-patung itu, berarti mereka telah berbuat kebaikan. Padahal, dulu orang-orang saleh itu menyembah Allah SWT. Tak terasa, sudah lebih dari 900 tahun Nabi Nuh berdakwah kepada umatnya. Tapi, hanya sebagian kecil dari mereka yang sadar dan menjadi pengikut Nabi Nuh. Sebagian besar lainnya tetap ingkar. Golongan yang ingkar ini bahkan tak lagi menutupi kebencian mereka terhadap Nabi Nuh Penghianatan Istri Nabi Nuh âAllah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada suaminya masing-masingâ QS. At Tahrim 10. Ibnu Abbas radhiallahu anhuma berkata mengenai firman Allah di atas, âPengkhianatan yang dimaksud bukanlah perbuatan zina mereka serong atau selingkuh, pent.. Pengkhianatan istri Nabi Nuh yaitu ia mengatakan kepada kaumnya bahwa suaminya gila. âLempari saja Nuh, si tua aneh itu, dengan batu!â perintah seorang ayah kepada anaknya. Begitulah, di mana pun mereka bertemu dengan Nabi Nuh mereka pasti akan berusaha mencelakai nabi Allah yang penyabar itu. Tak hanya lelaki dan anak-anak, para wanita pun amat membenci Nabi Nuh Kebencian mereka terhadap Nabi Nuh sudah sedemikian parahnya. Mereka telah mewariskan kebencian tersebut dari generasi ke generasi. âYa Allah! Berilah hamba kekuatan dan kesabaran. Ya Allah! Sadarkan mereka!â doa Nabi Nuh kepada Allah SWT. Nabi Nuh Mengadu Kepada Allah Harapan Nabi Nuh agar umatnya sadar dan bertobat, tidak kunjung terjadi. Malah sebaliknya, mereka semakin berbuat sewenang-wenang kepada Nabi Nuh Mereka bahkan menganggap Nabi Nuh sebagai orang tua yang gila dan menyebarkan berita bohong ke penjuru negeri. âLihatlah si gila Nuh itu! Hendak ke manakah dia?â âYuk, kita ganggu dia!â ajak seorang anak lelaki kepada teman-temannya. Mereka berlari menuju Nabi Nuh yang berjalan tertatih-tatih. Tentu saja, usia Nabi Nuh saat itu sudah uzur. Salah seorang dari anak-anak itu menarik keras baju Nabi Nuh Alhasil, nabi Allah itu jatuh dan terjerembap ke tanah. Namun, tak ada lagi iba atau perasaan bersalah yang hinggap di hati anak-anak itu. Mereka malah tertawa terbahak-bahak, merasa puas karena berhasil mencelakai Nabi Nuh Nabi Nuh sadar bahwa kesempatan untuk mengajak umatnya dari kesesatan dan menyembah Allah SWT sudah tertutup. âYang masih anak-anak saja sudah sedemikian buruk perilakunya. Bagaimana nanti jika mereka besar? Tentu mereka akan menjadi lebih sesat,â pikir Nabi Nuh. Karena perlakuan kejam kaumnya itu, Nabi Nuh berdoa meminta pertolongan kepada Allah SWT. âMaka dia Nuh mengadu kepada Tuhannya, `Sesungguhnya aku telah dikalahkan, maka tolonglah aku.â Al-Qamar [54] 10 Nabi Nuh juga berdoa agar mereka yang ingkar itu ditimpakan azab. âDan Nuh berkata, `Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hambaMu, dan mereka hanya akan melahirkan anak-anak yang jahat dan kafir.â. Nuh [71] 26-27 Kapal Nabi Nuh AS AIlah SWT menjawab doa Nabi Nuh dengan memerintahkannya untuk membuat bahtera kapal. âLalu Kami wahyukan kepadanya, Buatlah kapal di bawah pengawasan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami datang dan tanur dapur telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam kapal itu sepasang-sepasang dari setiap jenis dan keluargamu, kecuali orang yang lebih dahulu ditetapkan akan ditimpa siksaan di antara merekaâŠ.â Al-Muâminun [23] 27 Nabi Nuh bingung karena dia tak tahu bagaimana cara membuat kapal. âBagaimana caranya membuat kapal? Belum pernah ada satu pun kapal yang dibuat di negeri ini,â gumam Nabi Nuh Beragam pertanyaan yang muncul di benak Nabi Nuh tersebut sangat wajar. Negeri tempat tinggal Nabi Nuh dan umatnya tidak terletak di pesisir pantai, sehingga tidak ada bahtera, kapal, atau perahu di sana. Tentu saja, tak ada seorang pun di negeri itu yang memiliki keahlian membuat perahu. Tak ada yang bisa dijadikan guru oleh Nabi Nuh untuk membuat kapal. Nabi Nuh merasa sangat bimbang dan bingung. Kemudian, Allah SWT mengutus Jibril untuk mengajari Nabi Nuh cara membuat kapal. Nabi Nuh lalu mulai menebang pohon dan mengumpulkan kayu yang diperlukan untuk membuat kapal. Nabi Nuh membuat kapal itu seorang diri di sebuah bukit yang tak jauh dari rumahnya. Melihat Nabi Nuh yang sibuk turun naik bukit untuk memindahkan kayu-kayu yang telah ditebangnya, orang-orang menjadi penasaran. âKira-kira apa yang dilakukan Nuh dengan mengangkat kayu-kayu itu ke bukit, ya?â pikir mereka. Umat Nabi Nuh yang ingkar itu terperangah begitu mengetahui Nabi Nuh sedang membuat kapal di bukit. Karena keingkaran dan kebencian yang besar kepada Nabi Nuh, perbuatan Nabi Nuh tersebut mereka jadikan sebagai bahan olok-olok. âNuh kini telah beralih pekerjaan. Ia menjadi tukang kayu. Lihatlah dia, sedang membangun kapal besar di atas bukit sana âDasar, si tua gila! Untuk apa dia membangun kapal besar? Sudah tahu lautan sangat jauh dari sini. Mau dilayarkan ke mana kapal sebesar itu?â âBegitulah! Jalan pikiran orang gila susah kita mengerti.â Nabi Nuh tetap membuat kapal tanpa menghiraukan hinaan itu. Akhirnya, kapal yang dibangun Nabi Nuh pun selesai. Tapi, Nabi Nuh masih menunggu isyarat dari Allah SWT tentang datangnya azab banjir besar itu. Selama masa penantian itu, umat Nabi Nuh yang ingkar menjadikan kapal tersebut sebagai tempat mereka buang hajat. âDaripada kapal sebesar ini tak terpakai, lebih balk kita manfaatkan sebagai toilet. Bagaimana menurutmu?â tanpa salah seorang dari mereka. âBoleh juga! Pokoknya selama Nuh masih ada, kita tak akan berhenti mengganggunya,â ujar yang lain. Nabi Nuh menggeleng-gelengkan kepala saat mengetahui perbuatan umatnya yang ingkar itu. âMereka sungguh keterlaluan!â batin Nabi Nuh. Beliau kemudian berdoa kepada Allah SWT agar mengazab umatnya yang ingkar itu. Allah SWT pun mengazab mereka dengan membuat mereka sakit mata dan buta. Sambil merangkak dan meraba-raba, mereka datang ke rumah Nabi Nuh Mereka merengek-rengek ingin disembuhkan. âKalian memang tak tahu diri!â marah Nabi Nuh. âJika kalian mau sembuh, pergilah ke kapal dan cari kotoran kalian sendiri-sendiri! Bersihkan kapal itu dari kotoran yang telah kalian buang di sana.â Mereka pun bergegas ke kapal Nabi Nuh yang terletak di punggung bukit. Karena takut tersandung bebatuan, mereka berjalan dengan merangkak dan meraba-raba. Dalam sekejap, bukit tersebut dipenuhi manusia-manusia yang ingkar. âAh, aku mulai sekit bisa melihat!â teriak seseorang dengan girang setelah mengoleskan matanya dengan kotorannya sendiri. Karena ingin penglihatannya cepat pulih, orang tersebut semakin giat mengoleskan matanya dengan kotoran itu. Perbuatan tersebut diikuti oleh yang lain. Bahkan, ada yang saling berebut kotoran itu, karena takut tak kebagian. Benar-benar menjijikkan! Tapi, itulah balasan yang setimpal untuk mereka. Banjir besar di zaman Nabi Nuh Kapal Nabi Nuh pun kini bersih dan terbebas dari kotoran umatnya yang ingkar tersebut. Mereka yang ingkar itu akhirnya juga sembuh dari kebutaan. Tapi, dasar keras kepala. Bukannya bertobat, mereka justru tetap menghina Nabi Nuh Pada suatu hari, Nabi Nuh merasa banjir besar yang dijanjikan Allah sebagai azab akan tiba. Nuh melihat pertandanya dari tanur tungku dari tanah liat yang digunakan untuk memasak roti telah memancarkan air. Nabi Nuh segera memerintahkan para pengikutnya untuk naik ke atas kapal. Tak lupa juga, binatang-binatang ikut masuk ke kapal Nabi Nuh dengan berpasang-pasangan. Langit tampak mendung hitam pekat dengan kilat yang menyambar-nyambar. Suara guntur pun terus bergemuruh, menciutkan hati siapa pun yang mendengarnya. Betapa mengerikannya saat itu. Hujan deras kemudian turun bagai dituangkan dari langit. Sementara dari dalam tanah, air memancar ke segala penjuru dengan dahsyatnya. Perlahan, negeri tempat tinggal Nabi Nuh tergenang oleh air yang amat banyak. Kaum yang ingkar itu pun berteriak-teriak meminta tolong kepada Nabi Nuh. âNuh, tolonglah kami!â âNuh, kami bertobaaat! Kami percaya bahwa kamu adalah utusan Allah!â âNuh, berilah kami kesempatan untuk menjadi pengikutmu dan membenarkan perintahmu! Nuh, tolonglah kami!â Namun, keputusan sudah ditetapkan. Allah SWT telah menurunkan azab-Nya untuk umat Nabi Nuh yang ingkar itu. Mereka hancur binasa, dilenyapkan Allah dari muka bumi. Anak nabi nuh yang durhaka bernama Kanâan, tak luput dari azab Allah tersebut. Nabi Nuh dan para pengikutnya yang berada di dalam kapal selamat. Setelah banjir reda dan kapal mendarat di sebuah bukit, Nuh dan para pengikutnya turun dari kapal. Mereka melanjutkan kehidupan mereka sebagai orang-orang yang beriman dan berserah diri kepada Allah SWT. Hikmah dari Cerita Nabi Nuh Kita semua sebagai umat manusia manusia, tidak tahu dan tidak bisa apa-apa. Kecuali setelah Allah SWT mengajarkan mengilhamkan ilmu milik-Nya itu kepada kita. Demikian juga yang terjadi kepada Nabi Nuh dalam pembuatan bahtera besar tersebut! Cerita Anak Islami Terbaik lainnya Sejarah Mukjizat Cerita Kisah Nabi Ibrahim ASCerita Kisah Nabi Saleh AS â Dongeng Anak IslamiSejarah Kisah Nabi Hud AS â Cerita Anak IslamiMukjizat dan Kisah Nabi Nuh AS Cerita Anak MuslimCerita Anak Muslim Kisah Nabi Idris ASKisah Nabi Adam AS Dan Siti HawaCerita Anak Islami Kisah Nabi IdrisCerita Anak Islami Kisah Nabi Yahya
Kisah Nabi Nuh Lengkap Dari Lahir Sampai Wafat. Kisah nabi musa as lengkap dari lahir sampai wafat nabi musa adalah keturunan nabi yaâqub as. Beberapa tahun setelah menghabiskan waktu dengan ibunya, aminah, nabi muhammad saw kemudian dibesarkan oleh kakeknya yaitu abdul. Kisah Nabi Ibrahim Yang Singkat Contoh Zol from Ayah nabi luth kembar, yang satu bernama nahor. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan kisah nabi yahya di mulai dari lahir beliau sampai wafat dengan secara lengkap. Zakharia sendiri adalah seorang nabi. Disebut Israâil Karena Nabi Yaâqub Sering Kali Melakukan Perjalanan Di Malam Hari. Umat nabi nuh yang sudah keterlaluan membuat allah swt mengirimkan azab yang amat pedih dan berat, yakni berupa banjir bandang. Banyak dari keturunan sam ini menyebar sampai ke daerah. Kelak dari bani israil ini pula lahir sederet nabi dan rasul. Sejarah Menuliskan Dengan Singkat Bagaimana Kaum Nabi Luth Mendapatkan Azab Yang Sangat Pedih Dari Allah Swt. Konon, nabi nuh dikirim pada masa di mana bumi sudah dipenuhi oleh banyak manusia dan berbagai spesies makhluk hidup. Kisah ini tertuang dalam surat al baqarah ayat 251 yang artinya, advertisement. Kisah nabi luth singkat lengkap dari lahir sampai wafat. Kelahiran Nabi Muhammad Nabi Saw. Nabi musa mendapatkan tugas sebagai nabi untuk melakukan dakwah menyerukan untuk menyembah allah kepada para bani israil yang ada di mesir. Adapun sam bin nuh, tinggal di daerah mahghrib maroko, afrika. Pada saat itu, kaum aad. Zakaria Memiliki Seorang Putra Bernama Yahya Di Usia Yang Cukup Tua. Di tahun inilah, nabi muhammad saw lahir di makkah dan dibesarkan sebagai anak yatim karena abdullah, ayah nabi muhammad, wafat sebelum rasulullah saw lahir. Namun sebelumnya, nabi nuh diperintahkan untuk membuat sebuah bahtera yang sangat besar dan kuat untuk menampung pengikutnya yang taat dan beriman. Kisah nabi yahya lengkap dari lahir sampai wafat adalah salah satu nabi yang lahir dari seorang ayah bernama zakaria. Maka Secara Garis Keturunan, Adalah Luth Bin Haran, Bin. Beliau bersudara dengan nabi harun as. Ski kisah nabi muhammad saw 5 Ski kisah nabi muhammad saw 6
HITAM PUTIH â Nabi Nuh AS hidup di dunia selama 950 tahun. Apa yang terjadi padanya sebelum dan sesudah mukjizat bahtera di tengah banjir besar menggulung dunia. Nabi Nuh memiliki nama asli Abdul Ghaffar atau Yasykur yang merupakan putra dari Lamik bin Matta bin Idris AS. Sehingga, Nabi Nuh merupakan cucu dari Nabi Idris atau turunan ke 3 dari Nabi Idris. Dikisahkan, Nabi Nuh hidup di dunia selama 950 tahun sesuai dengan surat Al-Ankabut ayat 14. Pada usia 480 tahun, ia diutus menjadi Rasul melalui malaikat Jibril dengan menyamar sebagai seorang dengan wajah yang sangat tampan sehingga Nabi Nuh takjub dan lantas bertanya. Kemudian malaikat Jibril menjawab bahwa ia adalah utusan Allah yang membawa risalah dan menyatakan bahwa Allah mengutus Nuh untuk meluruskan umatnya yang membangkang dan zalim. Saat itu, Jibril kemudian memakaikan sebuah baju kebesaran yang disebut baju Mujahidin, kemudian melilitkan sorban kemenangan serta memberi Nabi Nuh ikat pinggang yang disebut Saiful Azmi kemudian seraya memberi pesan kepadanya âBerilah peringatan kepada musuh Allah yang bernama Darmasyil bin Fumail bin Jij bin Qabil bin Adamâ. Nabi Nuh kemudian mematuhi perintah malaikat Jibril. Hai anakku, naiklah ke kapal ini agar engkau selamat. Darmasyil merupakan keturunan nabi Adam yang ke 4 sekaligus merupakan raja dan pemimpin yang zalim pada saat itu. Darmasyil merupakan manusia pertama yang membuat arak dan meminumnya, dia juga merupakan manusia pertama yang berjudi, dan membuat baju hiasan emas di mana emas merupakan material yang tidak seharusnya digunakan oleh lelaki. Raja Darmasyil juga merupakan Raja yang menyembah dan menganggung-agungkan 5 berhala, yaitu Wad, Siwaâ, Yaâuq, Yaghuts, dan Nasr. Perbuatan Darmasyil sudah sangat zalim dan ingkar sehingga Allah memberikan peringatan sangat keras yang disampaikan kepada malaikat Jibril untuk diteruskan kepada Nabi Nuh. Mukjizat Bahtera Nabi Nuh Umat Nabi Nuh yang sudah keterlaluan membuat Allah SWT mengirimkan azab yang amat pedih dan berat, yakni berupa banjir bandang. Namun sebelumnya, Nabi Nuh diperintahkan untuk membuat sebuah bahtera yang sangat besar dan kuat untuk menampung pengikutnya yang taat dan beriman kepada Allah SWT. Pembuatan bahtera tersebut memerlukan waktu sekitar 40 tahun. Selama proses pembuatan bahtera itu pula kesabaran Nabi Nuh terus diuji berupa cemoohan dan hinaan dari kaumnya yang zalim. Pekerjaan Nabi Nuh itu dianggap sebagai upaya yang sia-sia dan pekerjaan orang gila karena membangun bahtera di atas bukit gurun pasir yang tandus. Air banjir mula-mula keluar dari sebuah oven atau tannur di dalam dapur Nabi Nuh yang kemudian terus mengucur hingga membesar. Nabi Nuh mengumpulkan umatnya yang beriman untuk segera melindungi diri dan masuk ke dalam bahtera. Nabi Nuh juga membawa segala jenis binatang berpasang-pasangan mulai dari bintang buas, burung, gajah, sapi, hingga semut. Istri dan putra Nabi Nuh Kanâan membangkang dan ikut mencemooh bahtera Nabi Nuh sehingga mereka tidak ikut menaiki bahtera. Hanya ada sekitar 80 orang mukmin yang masuk ke dalam bahtera beserta hewan-hewan lainnya. Allah SWT dengan kuasanya telah mengatur segalanya sehingga agar hewan ternak tidak dimangsa oleh hewan buas, Allah menurunkan demam kepada hewan buas tersebut hingga naluri buasnya turun. Setelah semua pengikut Nabi Nuh dan hewan-hewan masuk ke dalam bahtera, lalu pintu masuk dan seluruh pintu bahtera ditutup. Maka dengan demikian, air hijan mulai mengalir dari berbagai penjuru bumi dengan deras tanpa henti. Ini merupakan air hujan yang belum pernah terjadi selama bumi diciptakan dan sampai sekarang tidak pernah terjadi hujan deras dengan begitu hebatnya. Dalam sekejap debit air semakin meninggi dan terjadilah air bah yang begitu dahsyatnya yang membanjiri bumi. Istri dan Putra Nabi Nuh Tenggelam Banjir Nabi Nuh dikaruniai 4 orang putra, yaitu Kanâan, Yafith, Sam, dan Ham. Putra tertua Nabi Nuh merupakan anak yang zalim dan durhaka. Mula-mula ia menyembunyikan rasa benci pada ayahnya sendiri dan berpura-pura beriman. Ketika Nabi Nuh mengumpulkan seluruh umatnya, beliau teringat akan putra tertuanya yaitu Kanâan. Kanâan diminta untuk naik ke bahtera bersama pengikutnya yang lain, namun dengan angkuhnya Kanâan menolak. Ketika air bah sudah mulai meninggi, Nabi Nuh terus membujuk sang anak agar menaiki bahtera dan berkata, âHai anakku, naiklah ke kapal ini agar engkau selamat dari azab Allah dan janganlah engkau masuk ke dalam golongan orang kafirâ Hud 43. Kanâan kemudian menjawab âAku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bahâ dan di jawab pula oleh Nabi Nuh âTidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah saja yang Maha Penyayang.â Percakapan Nabi Nuh dan Kanâan tersebut termuat dalam Al-Qurâan surah Hud ayat 43. Banjir kemudian semakin meninggi dan Kanâan tetap tidak mau masuk ke dalam kapal dan ingin menyelamatkan diri dengan cara berlari menuju puncak gunung yang belum tersentuh air. Namun upayanya sia-sia karena air banjir juga menenggelamkan puncak gunung tertinggi sekalipun. Melihat putranya tenggelam dan lenyap, sebagai seorang ayah Nabi Nuh merasa sangat sedih karena Kanâan yang amat disayanginya tenggelam oleh azab Allah. Nabi Nuh sempat memohon kepada Allah agar putranya diselamatkan karena Allah telah menjanjikan keselamatan bagi seluruh keluarganya. Namun Allah menjawab bahwa putranya telah durhaka dan bukan termasuk keluarga yang dijanjikan Allah untuk selamat. Percakapan antara Nabi Nuh dan Allah SWT diabadikan dalam surah Hud yang artinya, âYa Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnyaâ QS. Hud 45. Kemudian Allah menjawab âHai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu yang dijanjikan akan selamat sesungguhnya perbuatannya, perbuatan yang tidak baik. sebab itu, janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui hakekatnya. Sesungguhnya aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuanâ QS. Hud 46. Bahtera Nabi Nuh berlayar selama 150 hari di lautan tanpa batas sampai air banjir reda bersama umat yang beriman di dalamnya. Kapal terus berlayar hingga kaum Nuh yang zalim tidak tersisa. Setelah seluruh kaum Nuh yang zalim tenggelam, kemudian Allah memerintahkan bumi menghisap seluruh air dan memerintahkan langit menghentikan hujan deras tersebut. Setelah air banjir surut, bahtera terdampar di Gunung Judi yang kemudian dijadikan untuk beristirahat dan memulai kehidupan baru yang damai dan bertakwa kepada Allah SWT. Namun, untuk letak Gunung Judi ini, banyak perselisihan pendapat, ada yang menyatakan berada di Armenia, ada yang mengatakan di Irak atau di Turki. Menurut riwayat, bahwa seluruh pengikut Nabi Nuh yang selamat dalam bahtera Nuh tersebut akan wafat dan tidak menyisakan keturunan satupun. Hanya putra-putra Nabi Nuh yakni Yafith, Sam, dan Ham yang memiliki keturunan. Dengan kata lain, bahwa seluruh umat manusia di muka bumi sekarang ini merupakan keturunan anak Nabi Nuh yang terbagi menjadi 3 turunan. Yafith melahirkan keturunan bangsa Rum Romawi dan kini berkembang pesat menjadi bangsa Eropa. Sam dan keturanannya yang merupakan asal usul lahirnya bangsa Arab yang kini mendiami wilayah Arab dan Timur Tengah di benua Asia Barat. Serta putra terakhir yaitu Ham menghasilkan keturunan bangsa Habasyah yang kini merupakan keturunan bangsa Afrika yang mendiami wilayah benua Afrika.
ï»żDahulu ada beberapa orang saleh bernama Wad, Suwaâ, Yaghuts, Yaâuq, dan Nasr yang dicintai oleh masyarakat[1]. Ketika mereka wafat, maka masyarakat merasa sedih karena kehilangan mereka, saat itulah setan memanfaatkan kesedihan itu dengan membisikkan mereka agar membuatkan patung-patung dengan nama-nama mereka untuk mengenang mereka. Akhirnya, masyarakat pun melakukannya. Waktu pun berlalu, namun patung-patung itu belum disembah sampai mereka yang membuat patung-patung itu meninggal dan datanglah anak cucu mereka yang kemudian disesatkan oleh setan. Setan menjadikan mereka menganggap bahwa patung-patung itu adalah sesembahan mereka. Mereka pun menyembah patung-patung itu dan mulai saat itu tersebarlah kesyirikkan di tengah-tengah mereka, maka Allah Subhanahu wa Taâala mengangkat seorang laki-laki di kalangan mereka sebagai nabi dan Rasul-Nya, yaitu Nuh alaihissalam. Allah Subhanahu wa Taâala memilihnya di antara sekian makhluk-Nya, Dia mewahyukan kepadanya agar mengajak kaumnya menyembah kepada Allah Subhanahu wa Taâala saja dan meninggalkan sesembahan-sesembahan selain-Nya. Mulailah Nabi Nuh alaihissalam berdakwah, ia berkata kepada mereka âWahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan yang berhak disembah bagimu selain Dia. Sesungguhnya kalau kamu tidak menyembah Allah, aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar kiamat.â QS. Al Aâraaf 59 Maka di antara kaumnya ada yang mengikuti ajakannya, mereka terdiri dari kaum fakir dan dhuâafa lemah. Adapun orang-orang kaya dan kuat, maka mereka menolak dakwahnya, sebagaimana istrinya dan salah satu anaknya juga menolak dakwahnya. Mereka yang menolak dakwahnya menenatangnya dan berkata kepadanya, âKami tidak melihat kamu, melainkan sebagai seorang manusia biasa seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara Kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apa pun atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang dusta.â QS. Huud 27 Nabi Nuh alaihissalam tidak berputusa asa terhadap sikap kaumnya yang menolak dakwahnya, ia terus mengajak mereka di malam dan siang hari, menasihati mereka secara rahasia dan terang-terangan, menjelaskan kepada mereka dengan lembut hakikat dakwah yang dibawanya, tetapi mereka tetap saja kafir kepadanya, tetap saja sombong dan melampaui batas, dan terus membantah Nabi Nuh alaihissalam dan keadaan itu berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Mereka juga menyakitinya, menghinanya, dan memerangi dakwahnya. Pernah suatu ketika, sebagian orang-orang kaya mendatangi Nabi Nuh alaihissalam dan meminta kepadanya untuk mengusir orang-orang fakir yang beriman kepadanya agar orang-orang kaya ridha dan mau duduk bersamanya sehingga bisa beriman kepadanya, namun Nabi Nuh alaihissalam menjawab, âWahai kaumku! Aku tidak meminta harta benda kepada kamu sebagai upah bagi seruanku. Upahku hanyalah dari Allah dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya mereka akan bertemu dengan Tuhannya, akan tetapi aku memandangmu sebagai suatu kaum yang tidak mengetahuiâDan Nuh berkata, âWahai kaumku! Siapakah yang akan menolongku dari azab Allah jika aku mengusir mereka. Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran?â QS. Huud 29-30 Maka kaumnya pun marah dan menuduhnya telah sesat, dan mereka berkata, âSesungguhnya kami melihatmu berada dalam kesesatan yang nyata.â QS. Al Aâraaf 60 Nuh balik menjawab, âWahai kaumku! Tidak ada padaku kesesatan sedikit pun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta alamââ âAku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku, aku memberi nasehat kepadamu, dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.â QS. Al Aâraaf 61-62 Nabi Nuh alaihissalam tetap bersabar mendakwahi kaumnya, hari demi hari dilaluinya, bulan demi bulan dilaluinya dan tahun demi tahun dilaluinya, tetapi yang mau mengikuti seruannya hanya beberapa orang saja. Bahkan ketika Nuh mendatangi sebagian mereka, mengajak mereka agar menyembah Allah dan beriman kepada-Nya, mereka taruh anak jarinya ke telinga mereka agar tidak mendengar kata-kata Beliau, dan ketika Beliau pergi kepada yang lain sambil menyebutkan kepada mereka nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepada mereka serta menceritakan tentang penghisaban pada hari Kiamat, mereka taruh baju mereka di wajah mereka agar tidak melihat Beliau, dan hal ini berlangsung terus hingga akhirnya orang-orang kafir berkata kepada Nabi Nuh alaihissalam, âWahai Nuh! Sesungguhnya kamu telah berbantah dengan kami, dan kamu telah memperpanjang bantahanmu terhadap Kami, maka datangkanlah kepada kami azab yang kamu ancamkan kepada Kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.â QS. Hud 32 Nuh menjawab, âHanyalah Allah yang akan mendatangkan azab itu kepadamu jika Dia menghendaki, dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri.âDan tidaklah bermanfaat kepadamu nasihatku jika aku hendak memberi nasihat kepada kamu, sekiranya Allah hendak menyesatkan kamu, Dia adalah Tuhanmu, dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.â QS. Hud 33-34 Bersambung⊠Bagian 2 Artikel [1] Imam Bukhari meriwayatkan dari hadits Ibnu Juraij dari Athaâ dari Ibnu Abbas tentang firman Allah Taâala, âDan mereka berkata, âJangan sekali-kali kamu meninggalkan penyembahan tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan penyembahan wadd, dan jangan pula suwwaâ, yaghuts, yaâuq dan nasr.â Ia Ibnu Abbas berkata, âIni adalah nama-nama orang Saleh dari kaum Nabi Nuh. Ketika mereka wafat, setan membisikkan kepada kaum mereka untuk mendirikan berhala pada majelis mereka dan menamakannya dengan nama-nama mereka. Maka mereka pun melakukan hal itu, dan saat itu berhala-berhala itu belum disembah hingga mereka wafat, dan ilmu telah tiada, maka berhala-berhala itu pun disembah.â KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO BELAJAR IQRO, ATAU HUBUNGI +62813 26 3333 28
kisah nabi nuh lengkap dari lahir sampai wafat